Reina sudah 8 tahun pacaran dengan Rio, namun sebenarnya dalam tiga tahun terakhir hubungan mereka sudah tidak sehat dan Rio makin menunjukan belangnya. Rio sudah beberapa kali ketahuan selingkuh, serta berani bersikap kasar baik secara fisik maupun psikis terhadap Reina. Sebenarnya Reina pun sudah tidak tahan dengan perlakukan Rio, tapi dia tidak bisa mengambil sikap untuk mengakhiri hubungan mereka yang sudah tidak sehat.
Selain kisah Reina masih banyak kisah para wanita yang memilih bertahan dengan kondisi hubungan pacaran yang tidak sehat, berikut beberapa alasan yang mungkin digunakan para wanita untuk mempertahankan hubungan yang sudah tidak sehat itu :
Apa Kata Orang Kalau Saya Putus?
Ada banyak wanita yang berpikir bahwa lebih baik mempertahankan hubungan yang buruk daripada menjadi jomblo. Lebih parah lagi, hal ini dikarenakan mereka takut menjadi bulan-bulanan orang lain karena wanita jomblo dianggap “wanita yang tidak laku”. Mindset ini sangat keliru, jomblo bukanlah akhir dunia, justru sebaliknya, akhir dari sebuah hubungan merupakan awal untuk sesuatu yang baru. Jangan sia-siakan waktu anda untuk sesuatu yang tidak sehat dan akan menghambat perkembangan anda.
Saya tidak yakin bisa mendapatkan yang seperti dia
Salah satu alasan seseorang tetap bertahan dalam sebuah hubungan adalah karena adanya jaminan yang dirasa menguntungkan dirinya. Jaminan ini bisa beragam, mulai dari materi, popularitas, status sosial dan lain sebagainya. Ini adalah fondasi yang salah dalam sebuah hubungan, jika dipaksakan hal ini nantinya akan membawa kehancuran dalam pernikahan.
Tanpanya hidup saya tidak utuh
Banyak wanita yang merasa dirinya menjadi utuh saat bisa mendapatkan seorang pria untuk menjadi kekasihnya. Padahal hal ini sebenarnya tidak akan bisa memuaskan anda sepenuhnya, karena anda tidak akan menjadi utuh sampai anda benar-benar mengerti bahwa anda utuh di dalam Tuhan. Keinginan untuk mendapat penghargaan dalam diri
Saya Mencintai Dia, TITIK!
Cinta memang membutuhkan pengorbanan, namun setiap pengorbanan itu haruslah dilakukan dengan hikmat. Jangan sampai anda dibutakan oleh perasaan anda sehingga anda tidak lagi mengetahui mana yang baik dan tidak. Coba tanya pada orang terdekat anda tentang pengorbanan yang sudah anda lakukan,
Saya yakin dia akan berubah setelah menikah nanti
Setiap orang memang memiliki kesempatan untuk berubah, namun hal itu harus bersumber dari dirinya sendiri. Coba komunikasikan keinginan anda untuk melihat perubahan dalam diri pasangan anda, dan lihat reaksinya. Jika memang selama masa pacaran pasangan anda tidak menunjukan indikasi untuk berubah, mungkin memang dia tidak menginginkannya dan pernikahan tidak akan mengubahnya kebiasaan atau karakter buruknya itu.
Mungkin masih banyak alasan-alasan lain mengapa wanita memilih untuk bertahan dalam sebuah hubungan yang sudah tidak sehat. Namun salah satu hal yang harus dikroscek saat mengalami hubungan yang sudah tidak sehat adalah, tujuan dari pacaran itu sendiri. Jika tujuan atau orientasi pacaran anda adalah untuk menikah maka seharusnya anda memilih pasangan yang terbaik, dan tentu saja melibatkan Tuhan dalam setiap prosesnya.
Sumber : jawaban.com/vina